Platform crypto exchange terbesar di dunia, Binance, telah menangguhkan setoran dan penarikan US$ pada Rabu (9/2), tanpa memberikan alasan mengenai keputusan tersebut.
“Kami untuk sementara menangguhkan transfer bank USD mulai 8 Februari,” kata juru bicara Binance “Pelanggan yang terkena dampak akan diberitahukan secara langsung.” Perusahaan mengatakan “0,01% dari pengguna aktif bulanan kami memanfaatkan transfer bank USD” dan menambahkan bahwa “kami bekerja keras untuk memulai kembali layanan sesegera mungkin.”
Baca juga : Opensea Menambahkan Dukungan Blockchain Berbasis BNB
Binance US, unit perusahaan yang diregulasi oleh Treasury Department’s Financial Crimes Enforcement Network, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa kinerjanya tidak akan terpengaruh oleh penangguhan tersebut. Dengan demikian, langkah tersebut hanya berlaku untuk pelanggan non-AS yang mentransfer uang ke atau dari rekening bank dalam dolar.
Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa setelah pengumuman tersebut, ada lonjakan tajam dalam arus keluar dari crypto wallet Binance, karena stablecoin yang dipatok jutaan dolar seperti Tether dan USDC mengalir ke exchange saingan atau wallet pribadi.
“Kami masih memiliki net deposit yang sangat positif,” kata juru bicara itu. “Outflow selalu meningkat ketika harga mulai mendatar, mengikuti ayunan pasar bullish seperti yang kita lihat minggu lalu karena beberapa pengguna mengambil keuntungan.” Value dari Bitcoin sendiri naik lebih dari 38% pada Januari, bulan terbaik sejak Oktober 2021.
Token milik Binance, BNB, hampir tidak terpengaruh oleh berita tersebut, valuenya masih stabil di US$328.
Pada akhir Januari, Binance mengatakan bahwa mitra perbankan AS, Signature Bank, telah meningkatkan minimum transaksi USD menjadi US$100.000. Pada saat itu, Binance mengatakan Signature telah memberi tahu bursa bahwa minimum baru berlaku untuk semua pelanggan crypto exchange.
Mengenai penangguhan tersebut, representatif dari Binance mengatakan bahwa “Binance.US memiliki mitra perbankannya sendiri dan tidak memiliki masalah apa pun.” Hal ini sebabkan karena Binance exchange global tidak melayani pengguna AS.
Binance juga mengatakan bahwa pelanggan masih dapat menggunakan mata uang fiat lain atau metode pembayaran untuk membeli crypto. “Kami akan memiliki mitra baru untuk diumumkan kepada para pengguna tersebut dalam beberapa minggu ke depan,” kata juru bicara itu.
Baca juga : Best Price, Fitur Terbaru Dari Swap Litedex!
Kontributor : Howard
