Bitfront, platform pertukaran kripto asal AS mengatakan telah menangguhkan pendaftaran baru dan pembayaran kartu kredit dalam beberapa bulan kedepan. Bitfront merupakan pertukaran kripto yang didukung oleh LINE Corp. asal Jepang.
Pada tahun 2020, LINE Corp. membuka Bitfront dan sekarang berfokus pada ekosistem dan token blockchain perusahaannya. Keputusan untuk menutup bursa datang pada hari yang sama dengan platform crypto lender, BlockFi. Di hari yang sama, kedua perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutannya.
“Namun, terlepas dari semua upaya kami. kami dengan menyesal memutuskan bahwa kami akan menutup Bitfront untuk terus mengembangkan ekosistem blockchain dari LINE dan token LINK.” kata perusahaan yang berbasis di California itu dalam sebuah pernyataan di situs webnya pada hari Minggu.
Bitfront mengatakan bahwa langkah ini tidak ada hubungannya dengan masalah yang baru terjadi di antara platform pertukaran kripto tertentu yang dituduh melakukan ‘pelanggaran’.
Selain itu, FTX kini menjadi subjek investigasi pemerintah AS atas ‘pelanggaran kriminal’. FTX telah mengajukan kebangkrutannya lebih awal, tepatnya pada awal bulan ini. Sementara itu, BlockFi, mengajukan Chapter 11 bankcruptcy protection pada hari Senin. Penjelasan dari BlockFi adalah perusahaannya merasa dirugikan oleh paparan runtuhnya FTX.
Baca juga: Pasar Kripto Kembali Terguncang Akibat Krisis di FTX
Bitfront mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan pendaftaran baru dan pembayaran kartu kredit pada 28 November. Selanjutnya, akan menangguhkan semua jenis penarikan pada 31 Maret 2023. Perusahaan mengklarifikasi bahwa bunga untuk setoran yang dibuat antara 5 Desember dan 11 Desember akan dibayarkan pada 13 Desember.
Kontributor: Howard