Sebagai buku besar (ledger) yang melakukan pencatatan informasi transaksi crypto, blockchain bekerja dengan nodes yang menjadi bagian penting di sana. Nodes sendiri merupakan komputer-komputer user yang terkoneksi ke jaringan blockchain sebagai titik komunikasi yang dapat melakukan berbagai fungsi.
Dalam blockchain ada yg namanya mining nodes yang menerima dan menyiarkan transaksi ke dalam jaringan blockchain. Transaksi tersebut kemudian dikumpulkan ke dalam blok baru. Ketika miner sudah memvalidasi transaksi, mining nodes akan memasukkan transaksi tersebut ke dalam memory pool di mana transaksi akan menunggu dimasukkan ke dalam sebuah blok. Proses menambang (mining) berjalan dengan menggunakan kemampuan komputasi pada blockchain Ethereum. Untuk melakukan mining, para miner mengeluarkan biaya untuk biaya komputasi tersebut. Sehingga diadakanlah gas fee sebagai kompensasi atas biaya komputasi tersebut.
Pada artikel kali ini, Litedex akan membahas mengenai gas pada transaksi crypto. Ada tiga gas yang perlu kalian ketahui dan pahami, yakni gas, gas limit, dan gas fee atau gas price. So, simak baik-baik yaa!
Mengenal Gas / Biaya Transaksi dalam Crypto
Gas merupakan suatu perhitungan yang menunjukkan biaya tindakan pada blockchain Ethereum. Gas diperlukan untuk berbagai aktivitas yang berjalan di dalam blockchain Ethereum seperti meluncurkan decentralized applications (DApss) hingga transaksi sederhana seperti mengirim ETH kepada trader lain. Selain itu, gas fee juga dapat membantu mengamankan jaringan blockchain. Beban biaya transaksi alias gas fee ini dapat mencegah spamming atau tindak kecurangan lain, mengurangi pemborosan kode komputasi, dan mekanisme loop yang tidak disengaja.
Transaksi yang berjalan di dalam blockchain dapat diilustrasikan sebagai perjalanan. Setiap perjalanan memiliki kompleksitas yang berbeda-beda, tergantung jarak tempuh, tingkat kemacetan, medan yang dilalui, dan sebagainya. Nah, gas ini diilustrasikan sebagai kompleksitas dari perjalanan tersebut.
Dalam Ethereum Virtual Machine (EVM), gas menjadi unsur penting yang berperan sebagai tenaga penggerak Ethereum secara mandiri.
Apa Itu Gas Limit?
Gas limit merupakan jumlah maksimum biaya gas yang dapat dibayarkan pengguna untuk dapat melakukan transaksi atau melakukan kegiatan lain yang membutuhkan gas fee. Gas limit diadakan karena adanya batas maksimum unit gas yang tersedia. Biaya gas dibatasi bertujuan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam transaksi atau aktivitas lain seperti membuat smart contract.
Jika dikaitkan dengan ilustrasi sebelumnya, gas limit diibaratkan sebagai tangki bensin yang menampung bahan bakar pada suatu kendaraan. Kapasitas tangki dapat mempengaruhi seberapa jauh kendaraan dapat melakukan perjalanan dengan bensin yang dimiliki. Semakin besar ukuran kapasitas tangki, maka kalian bisa melakukan perjalanan yang jaraknya lebih jauh pula.
Jumlah gas yang diperlukan dalam satu transaksi telah ditentukan oleh berapa banyak kode yang dieksekusi pada blockchain. Namun apabila kalian tidak ingin menghabiskan banyak biaya gas fee, kalian tidak perlu menurunkan gas limit karena tidak akan banyak membantu.
Sebenarnya gas limit sudah ditangani oleh wallet, jadi kalian tidak perlu ambil pusing mengenai hal itu. Namun kalian tetap harus memahami konsepnya ya.
Baca juga: PERHATIKAN INI SEBELUM MEMULAI MENAMBANG KRIPTO!
Gas Fee dan Cara Menghitungnya
Pada ilustrasi yang tadi telah disebutkan sudah ada transaksi yang digambarkan sebagai perjalanan, gas sebagai kompleksitas perjalanan, gas limit sebagai tangki bensin, dan sekarang yang terakhir ialah gas fee sebagai bahan bakar atau bensinnya.
Gas fee merupakan tarif yang perlu dibayar pengguna sebagai imbalan atas energi komputasi yang digunakan miner ketika memvalidasi transaksi jual beli maupun pembuatan smart contract di blockchain Ethereum.
Berdasarkan Ethereum.org, gas fee dinyatakan dalam satuan gwei yang merupakan denominasi dari ETH. Gwei sendiri adalah singkatan dari “giga-wei” yang sama dengan 1.000.000.000 wei yang merupakan unit terkecil dari ETH. Untuk setiap gwei setara dengan 0,000000001 ETH. jadi kalian dapat menyebutkan 1 gwei saja daripada 0,000000001 ETH.
Tarif gas fee ditentukan oleh penawaran dan permintaan antara miner dan pengguna jaringan blockchain Ethereum melalui proses lelang. Semakin tinggi gas price yang bersedia dibayar pengirim, maka semakin tinggi prioritas transaksi mereka di jaringan Ethereum lantaran reward yang akan diterima miner juga tinggi.
Cara menghitung total gas fee secara mandiri, kalian perlu mengalikan gas limit dengan harganya. Misalnya kalian memiliki 50.000 unit gas limit dan gas price senilai 20 gwei. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Total gas fee = gas limit x gas price
= 50.000 x 20
= 1.000.000
Karena gas fee dibayar dengan ETH, maka hasil tersebut dikonversikan ke ETH dengan dikalikan 0,000000001. Sehingga total gas fee yang harus kalian bayar adalah 0,001.
Gas Fee Ethereum Mahal, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ethereum menjadi salah satu blockchain yang paling banyak digunakan. Karena banyaknya pergerakan dalam chain Ethereum, blok-blok pun menjadi penuh dan biaya transaksi melonjak seiring dengan kenaikan permintaan. Itulah yang membuat gas fee Ethereum mahal. Tingginya gas fee tersebut membuat para pengguna frustasi dan sering menunda transaksi sampai gas fee turun. Disamping itu, mahalnya gas fee Ethereum juga menandakan Ethereum dan DApps di jaringan tersebut projectnya menarik dan memiliki banyak peminat. Melihat hal itu, Ethereum sedang melakukan upgrade jaringan agar lebih baik dan dapat memberikan transaksi lebih murah dan cepat.
Kalian pun dapat mensiasati agar mendapatkan gas fee yang lebih terjangkau. Bisa dilakukan dengan cara transaksi di akhir pekan, karena biasanya gas fee lebih tinggi saat weekday. Selain itu, kalian dapat memulai transaksi pada waktu off atau bukan jam sibuk. Biasanya waktu sibuk adalah antara tengah malam sampai 4 am EST.
Itulah penjelasan mengenai gas, gas limit, dan gas fee pada crypto. Ikuti terus artikel-artikel kami agar kalian semakin paham mengenai kripto. Jangan lupa kunjungi website Litedex, Instagram, Twitter, YouTube dan TikTok untuk terus mendapat update informasi dari kami ya!
Jadi perhitungannya itu total gas fee = gas limit x gas price ya min
Team-team hemat pasti pilih transaksi weekend atau waktu off 🤣