2

Kenali Jenis Scam di DeFi dan Cara Pencegahannya!

Decentralized finance–atau DeFi–menawarkan banyak peluang bagi investor, tetapi juga penuh dengan bahaya. DeFi sendiri mengacu pada perubahan dari sistem CeFi ke sistem keuangan peer-to-peer yang bersifat terdesentralisasi, dibangun melalui blockchain Ethereum. Dari platform lending hingga stablecoin, ekosistem DeFi telah berhasil meluncurkan jaringan protokol dan instrumen finansial yang terintegrasi secara luas. Meskipun ekosistem DeFi telah membuka banyak peluang baru bagi pengguna crypto, tetap saja segala bentuk penipuan atau scam dapat terjadi. Yuk, kita kenali beberapa jenis scam di dunia DeFi dan cara menghindarinya!

Scam Skema Ponzi 

Skema Ponzi telah ada sejak berabad-abad lamanya, tetapi mereka tetap bisa masuk kedalam ruang DeFi. Dalam skema Ponzi, awalnya para investor baru akan mendapat profit yang besar saat baru menanam modalnya, tentu saja ini akan memberikan kesan yang baik bahwa project tersebut sangatlah menguntungkan, padahal sebenarnya profit tersebut berasal dari modal-modal investor terdahulu yang diputar selicik mungkin agar bisa menarik banyak investor-investor baru. Contoh dari skema Ponzi yang sudah adalah scam yang dilakukan oleh BitConnect pada 2018 lalu.

Exit Scam 

Exit scam terjadi ketika sebuah project mengumpulkan uang dari investor dan kemudian menghilang, membawa lari uang tersebut bersama mereka. Scam jenis ini sangat umum terjadi di ruang Cryptocurrency ICO, akan tetapi juga bisa terjadi di ruang DeFi

Peretasan

Karena protokol DeFi dibangun diatas blockchain Ethereum, hal ini juga membuat protokol ini rentan terhadap serangan berbasis Ethereum. Pada November 2021, platform lending berbasis DeFi bZx diretas, mengakibatkan hilangnya dana senilai lebih dari US$55 juta. Serangan tersebut memanfaatkan eksploitasi kelemahan dalam protokol bZx yang memungkinkan peretas dapat mengambil pinjaman, menyetor jaminan, dan menarik jaminan dengan efektif tanpa harus membayar kembali pinjaman tersebut.

Baca juga: Mengenal DeFi atau Decentralized Finance, Ekosistem Keuangan Berbasis Blockchain

Bagaimana Cara Berinvestasi di DeFi dengan Aman?

Untuk menghindar dari kemungkinan terkena scam, penting sekali untuk melakukan riset sebelum berinvestasi dalam project DeFi apapun. Pastikan untuk membaca ulasan dan memeriksa smart contract project tersebut sebelum berinvestasi, dan selalu waspada terhadap risiko yang bisa terjadi dalam investasi crypto apa pun. 

Lalu, bagaimana sih caranya agar dapat berinvestasi di DeFi dengan aman? Berikut adalah tipsnya:

  1. Variasikan portofolio kamu di berbagai protokol DeFi agar dapat memitigasi risiko,
  2. Perhatikan network effect dari protokol tempat kamu berinvestasi. Network effect yang lebih kuat biasanya menghasilkan protokol yang lebih tangguh,
  3. Perhatikan biaya tambahan dan gunakan protokol yang mengoptimalkan biaya rendah,
  4. dan tetap up to date dengan perkembangan terbaru di ruang DeFi. Banyak protokol dan fitur baru yang dirilis setiap saat dan mengikuti berita terbaru akan sangat membantu kamu dalam mengidentifikasi peluang baru dan menghindari potensi scam.

Tetap Aman di DeFi

Kamu juga harus mengetahui tanda-tanda dari scam, seperti jaminan kembali modal atau klaim yang tidak realistis. Jika sesuatu memang terdengar seperti ‘too good to be true’, ada kalanya memang begitu. Dengan menyadari risiko dan mengambil tindakan pencegahan lebih awal, kamu dapat berinvestasi dengan aman di ruang DeFi dan berpeluang untuk mendapatkan profit yang lebih tinggi.

 

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
close

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Join our subscribers list to get the latest news in your inbox.