Jakarta – Bangkrutnya FTX dan segala sentimental terhadap platform CEX yang tidak positif seperti sebelumnya, memberikan peningkatan di aktifitas platform DEX. Koin dengan dasar DEX mengalami kenaikan harga. Kenaikan tersebut terjadi sejak siaran pers FTX. Fakta yang disebarkan adalah bahwa penggunaan DEX saat ini lebih menguntungkan (di ekosistem pasar kripto)
Melalui aset yang ada, Delphi Digital menyatakan adanya perbedaan performa harga yang besar antara koin CEX dan DEX. Delphi Digital menemukan bahwa koin DEX naik sebesar 24%. Sementara koin CEX jatuh sampai 2% jika dibandingkan dengan BTC. Hal tersebut terjadi sejak rilis berita pada 14 November 2022. (sumber: https://cointelegraph.com/news/ftx-collapse-followed-by-an-uptick-in-stablecoin-inflows-and-dex-activity)
Kegemparan FTX menyebabkan peningkatan penggunaan DEX, memberikan momentum yang tepat bagi developer untuk aktivitas on-chain yang berkorelasi dengan DEX – memberikan Litedex Protocol waktu yang bagus untuk mereka meluncurkan versi pertama dari fitur swapnya.
Setelah beberapa kendala dan penundaan yang diakibatkan oleh kondisi pasar, Litedex Protocol akhirnya akan meluncurkan produk on-chain pertamanya. Pertukaran versi pertamanya akan tersedia di jaringan BSC, Polygon, dan Avalanche, awal yang baik untuk DEX pertama yang telah lama ditunggu-tunggu dari Indonesia dengan dukungan dari Wakil Menteri Perdagangannya.
Tanpa biaya platform di peluncuruan versi pertamanya, Litedex Protocol akan terus berkembang dan mendorong apa yang ditawarkan oleh teknologi saat ini, memberikan kemudahan bagi komunitas dan setiap pengguna on-chain dalam melakukan transaksi dan aktivitas mereka.
Ini akan menjadi awal yang baik, mengingat ini adalah proyek pertama yang dibuat oleh anak bangsa. Peluncuran pertama ini akan secara resmi menandai tanda proyek di pasar, di mana masa depan yang menjanjikan menanti tim.
2 Responses
[…] Baca juga : Litedex Protocol Meluncurkan Produk On-Chain […]
[…] Baca juga : Litedex Protocol Meluncurkan Produk On-Chain […]