Kabar baik mengenai perkembangan dunia kripto datang dari perusahaan GoTo pada hari Senin, 29 Agustus 2022. Pasalnya, perusahaan teknologi terkenal di Indonesia tersebut mengumumkan telah mengakuisisi PT Kripto Maksima Koin (KMK) dengan pengambilalihan 100% saham senilai $8,4 juta atau setara dengan Rp 124,8 miliar.

Sebagai informasi, GoTo adalah gabungan dari dua raksasa perusahaan teknologi Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia. Kedua perusahaan bergelar decacorn tersebut memiliki valuasi US$10 miliar ke atas untuk Gojek dan Tokopedia dengan nilai valuasi US$1 miliar. Mereka kemudian bersatu dan menjadi PT GoTo atau Gojek Tokopedia Tbk.

Kripto Maksima Koin sendiri merupakan salah satu dari 25 crypto exchange lokal yang telah memiliki lisensi dari Badan Pengawas Perdagangan berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti) sejak 28 Januari 2022.

Akuisisi ini berlangsung pada 25 Agustus 2022 bersama anak perusahaan GoTo Group yaitu PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) yang menguasai 99,98% saham dan 0,02% sisanya dikuasai oleh GoTo. Total saham KMK memiliki jumlah 50.000 lembar, yang berarti harga per lembar sahamnya adalah Rp 2,49 juta. Aksi yang dilakukan Goto ini juga telah dilaporkan dalam dokumen keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI).

Alasan GoTo Akuisisi KMK

Dalam dokumen keterbukaan informasi, GoTo mengungkapkan bahwa akuisisi dilakukan untuk mendiversifikasi layanan perusahaan mereka.

“Tujuan transaksi perluasan kegiatan usaha perseroan melalui anak perusahaan perseroan,” tulis R,A Koesomohadiani, Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dalam keterbukaan informasi BEI.

Saat ini, GoTo diketahui telah memiliki tiga bisnis inti, yakni Gojek di sektor superapps , Tokopedia di sektor e-commerce , dan GoTo Financial di sektor financial.

Melalui media Reuters, GoTo pun menyatakan ingin menjadi pusat pengelolaan uang yang beragam.

“Kami percaya bahwa teknologi blockchain dapat memainkan peran utama di masa depan keuangan,” ucap GoTo, dilansir dari Reuters, Selasa (30/08/2022).

Baca juga: Mengenal DeFi atau Decentralized Finance, Ekosistem Keuangan Berbasis Blockchain

Bukan Pertama Kali, Gojek Sempat Miliki Bisnis Crypto Lain

Sebelumnya Gojek pernah membeli Coins.ph, sebuah perusahaan start-up fiat & crypto wallet yang berbasis di Filipina pada Januari 2019. Nilai akuisisi perusahaan tersebut mencapai US$95 juta atau Rp 1,3 triliun. Namun, Gojek kemudian menjual saham mayoritasnya di perusahaan tersebut pada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh mantan CFO Binance, Wei Zhou bersama dengan Joffre Capital pada April 2022.

Gojek sendiri sepakat untuk melepas saham Coins.ph senilai US$200 atau sekitar Rp 2,8 triliun. Nilai tersebut menyentuh dua kali lipat dari harga akuisisi Gojek saat pertama kali mengakuisisi Coins.ph sebagai langkah perluasan pembayaran ke Filipina.

Gojek juga telah mengonfirmasi keputusan penjualan Coins.ph tersebut dan akan lebih fokus memperkuat investasi di Vietnam dan Singapura.

Langkah akuisisi GoTo tentunya merupakan kabar baik untuk perkembangan dunia kripto di Indonesia. Bagaimana pendapat kalian mengenai berita di atas? Beri tahu kami pendapat kalian di kolom komentar, ya. Ikuti terus artikel-artikel kami agar kalian semakin paham mengenai kripto. Jangan lupa kunjungi website Litedex, Instagram, Twitter, YouTube dan TikTok untuk terus mendapat update informasi dari kami ya!

Contributor: Rita Nuriyah
Editor: Inggrid