3

Mengenal Governance Token, Aset Crypto yang Bisa Melibatkan Pengguna Dalam Project

Apa Itu Governance Token?

Governance token adalah token yang diciptakan developer untuk memungkinkan pemegang token dapat memilih pembaruan dan perubahan pada project crypto dan blockchain untuk  membantu masa depan protokol. Dinamakan “token tata kelola” karena pemegang token memiliki kewenangan untuk mempengaruhi keputusan terkait proyek. Misalnya mengusulkan atau memutuskan proposal fitur baru dan bahkan mengubah sistem tata kelola itu sendiri. 

Usulan perubahan dari pemegang token selanjutnya diperiksa, kemudian dipilih melalui governance on-chain yang diakses menggunakan governance token yang diterapkan secara otomatis karena smart contract. Namun dalam kasus lain, ada tim maintenance project yang bertugas menerapkan perubahan atau mempekerjakan orang lain untuk melakukannya.

Umumnya, pemegang token bisa memberikan voting atau suaranya dengan menggunakan token milik mereka. Di mana 1 token berlaku untuk 1 suara. Jadi, semakin banyak jumlah token yang dimiliki, maka semakin besar juga pengaruh suara pemegang dalam menentukan keputusan pada protokol.

Kelebihan Governance Token

Dengan adanya governance token, project DeFi dapat berjalan dengan semestinya dari smart contract yang tidak bisa dikendalikan oleh pihak manapun. Governance token berperan penting dalam mendesentralisasi proses pengambilan keputusan di baliknya. Pengambilan keputusan ini disebut dengan “on-chain governance”, di mana governance token menjadi ‘bensin’ untuk hal itu. 

Pengguna pun mendapatkan pengalaman baru dengan adanya voting yang menjadi pintu diskusi untuk kolaborasi. Pengguna dapat langsung memberikan suara pada masalah yang ada, para pengguna didorong bekerja sama dengan komunitas lain untuk menemukan solusinya. 

Governance token dapat memudahkan developer dalam menemukan solusi yang tepat karena dibantu pemegang token yang turut berpartisipasi memberikan suara. Sehingga proses pengembangan menjadi lebih efisien, walaupun tim developer tidak sepenuhnya lepas peran dalam proses pengambilan keputusan.

Kekurangan Governance Token

Pemegang token memang memiliki hak suara, namun bukan berarti mereka selalu memberikan suaranya untuk hasil terbaik. Karena bisa saja ada pemegang token yang memilih keputusan yang hanya menguntungkan dirinya sendiri. 

Dalam governance token juga terdapat kekurangan accountability. Dilihat dari kasus di atas, tidak akan ada akuntabilitas nyata dengan model governance berbasis demokrasi.

Contoh Governance Token

Sudah banyak governance token yang beredar di pasar. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

Maker (MKR)

Token Maker memungkinkan pemegangnya untuk memberikan keputusan yang berkaitan dengan protokol decentralized finance (DeFi). Protokol tersebut dijalankan oleh stablecoin DAI yang terdesentralisasi. 

Uniswap (UNI)

UNI merupakan aset cryptocurrency dari sebuah platform decentralized exchange (DEX) bernama Uniswap. Token ini memungkinkan investor dan pedagang menukar token ERC-20 mereka dengan token crypto terkait lainnya.

Pancake Swap (CAKE)

CAKE adalah governance token untuk Pancake Swap, yakni platform crypto exchange terkenal dan populer. DEX PancakeSwap sendiri dibangun di atas Binance Smart Chain. 

Compound (COMP)

COMP adalah governance token dari platform Compound, yang merupakan protokol blockchain. Compound memungkinkan penggunanya untuk dapat meminjam atau meminjamkan beragam aset crypto.

Aave (AAVE)

Aave merupakan aset crypto yang membantu dalam memperkuat dan mendorong berbagai keputusan yang dibuat pada protokol decentraliced exchange (DEX). 

eCash (XEC)

XEC adalah token utilitas dari platform exchange bernama eCash yang memungkinkan kelancaran transfer dana. 

Itulah penjelasan mengenai governance token. Menurut kalian, governance token apa yang saat ini sedang bagus atau hype? Tulis di kolom komentar ya. Ikuti terus artikel-artikel kami agar kalian semakin paham mengenai kripto. Jangan lupa kunjungi website Litedex, Instagram, Twitter, YouTube dan TikTok untuk terus mendapat update informasi dari kami ya!

 

 

Contributor: Rita Nuriyah

Editor: Dinda

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
close

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Join our subscribers list to get the latest news in your inbox.