Evolusi Web
Internet makin berkembang kian hari, memasuki fase yang berbeda-beda juga selama bertahum-tahun. Dari mulai web 1.0 yang hanya menyajikan halaman web statis dan menyajikan konten dari sistem file server. Kemudian dilanjutkan web 2.0 yang menawarkan fasilitas kepada penggunanya untuk berinteraksi secara langsung. Terakhir, yang sekarang sedang banyak dibicarakan adalah web 3.0 yang merupakan evolusi dari web 2.0.
Kalau kamu mengikuti informasi seputar teknologi, pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata web 1.0, web 2.0, dan web 3.0. Tapi buat kamu yang belum pernah kenal sama istilah tersebut, pastinya bingung, kan? Terus, sekarang ini kita ada di era web berapa ya kira-kira? Simak penjelasannya yuk!
Web 1.0 (1990 – 2005)
Generasi pertama dari internet, pastinya web 1.0. Dilihat dari angkanya saja sudah pasti orang-orang bisa mengetahui kalau web 1.0 ini adalah yang pertama. Web 1.0 juga biasa disebut web statis yang memiliki halaman web dasar yang bisa diakses secara komersil untuk pertama kalinya. Protokol seperti HTTP, HTML, dan XML muncul dari generasi web ini. Web ini tidak menyediakan fasilitas interaksi bagi sesama penggunanya, maka itu disebut dengan web statis.
Web 2.0 (2006 – sekarang)
Lebih maju dibanding pendahulunya, web 2.0 menyediakan fasilitas untuk penggunanya bisa saling berinteraksi. Tidak seperti pendahulunya yang hanya menyediakan informasi dari sistem file server, web 2.0 bisa mendorong pertumbuhan konten yang dibuat oleh penggunanya. Pada web 2.0 ini, perkembangannya tidak berfokus pada modifikasi spesifikasi teknis apa pun.
Media sosial yang saat ini kamu gunakan juga berbasis web 2.0, loh. AJAX dan JavaScript menjadi instrumen yang awalnya mengembangkan situs web 2.0. web 2.0 juga disebut sebagai web sosial partisipatif.
Web 3.0 (Segera dan Sudah Mulai Dikembangkan)
Semakin canggih lagi dari web 2.0, web 3.0 menawarkan kemampuan untuk pengguna bisa mengontrol data mereka sendiri. Istilah blockchain menjadi popular karena informasi akan hadinya web 3.0 ini. Saat ini, teknologi blockchain sudah digunakan dalam sistem keuangan yang biasa disebut decentralized finance, menawarkan keamanan tingkat tinggi dan juga transparan. Salah satunya
Baca juga: Potensi Teknologi Blockchain di Masa Depan
Berbeda dari web 1.0 yang memiliki sebutan sebagai web statis, web 3.0 ini disebut sebagai web semantik. Pada dasarnya, web semantik adalah penggunaan kecerdasan buatan sehari-hari di search engine, media sosial, dan situs lainnya untuk bisa membaca, mempelajari, dan memahami data pengguna dan meresponnya secara otomatis.
Situs web 3.0 dikembangkan untuk menjaga keamanan dan privasi data pribadi. Transaksi yang dilakukan pada web 3.0 ini juga tidak melalui perantara.
Kunjungi sosial media dan bergabung di grup Telegram Litedex Protocol untuk lebih tau informasi seputar blockchain dan cryptocurrency!
1 Response
[…] Baca juga: Mengenal Web 1.0 Sampai Web 3.0 […]