0

Metaverse dan Dunia Kesehatan

Metaverse adalah ruang virtual 3D tunggal, bersama, dan mendalam. Di mana manusia dapat menjalani ‘kehidupan’ sehari-hari, bahkan tanpa kedekatan fisik. Penerapan artificial intelligence (AI), augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) saat ini mulai menyebar di dunia teknologi. Cara yang jelas untuk maju tampaknya akan menjadi iterasi internet di masa depan.

Menggabungkan teknologi seperti AI, AR, VR, melalui konektivitas yang terus berkembang seperti jaringan 5G membantu membangun pengalaman online yang lebih interaktif.

Di bidang kedokteran, metaverse siap menjadi pengubah permainan. Dengan memajukan layanan kesehatan 4.0 yang dapat meningkatkan hasil keselamatan pasien, memungkinkan pasien untuk berpartisipasi, dan memberi mereka gambaran yang jelas tentang status kesehatan mereka

Baca juga : Blockchain di Industri Kesehatan, Mungkingkah?

Dunia kesehatan sendiri semakin membelok ke ruang metaverse untuk meningkatkan layanan dan perawatan pasien mereka. Penggunaan metaverse dalam kesehatan dapat secara signifikan meningkatkan keselamatan pasien dengan membuka saluran baru untuk distribusi obat-obatan dengan harga terjangkau.

Menurut analisis Market Research Future (MRFR), 48,3% CAGR yang signifikan diperkirakan akan mendorong perawatan kesehatan di seluruh dunia menjadi US$5.373 juta pada tahun 2030. Prediksi ini didasarkan pada fakta bahwa banyak pasien telah bergabung atau sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan lingkungan virtual ini.

Telemedicine 

Metaverse dapat menjadi alat yang sangat baik bagi para tenaga medis, memungkinkan pemantauan dan meresepkan pengobatan jarak jauh untuk pasien dengan akses terbatas. Popularitas penggunaan telemedicine selama pandemi Covid-19 menjadi bukti keampuhannya.

Staf medis dapat mendiagnosis kondisi ringan dengan lebih cepat dan efisien, melalui obrolan telepon atau sesi video tanpa pemeriksaan fisik.

Blockchain Management

Saat ini, data penting sedang ditransmisikan secara teratur dengan cara yang tidak jelas antara berbagai penyedia layanan kesehatan. Hal ini tentu saja rentan terhadap pencurian data dan dapat membahayakan keamanan jutaan pasien. Dengan penggunaan teknologi blockchain, pasien bisa memiliki catatan mereka sendiri yang tidak dapat diretas dan memberikan izin untuk mengaksesnya.

Baca juga : Kasus Penggunaan Blockchain Diluar Crypto

Pendidikan dan Pelatihan 

Metaverse dapat membantu memastikan bahwa staf layanan kesehatan memperoleh pendidikan dan pelatihan bahkan di lokasi yang paling terpencil dengan menghilangkan kendala hambatan fisik. Selain itu, metaverse dapat mensimulasikan kehidupan nyata tanpa membahayakan nyawa pasien, juga membantu meningkatkan keterampilan individu dalam layanan kesehatan. Metaverse adalah salah satu teknologi utama yang akan memperluas area layanan ke basis pasien yang lebih besar secara global dengan menyediakan layanan tambahan, metode pemberian layanan, dan model pembayaran.

Baca juga : Implementasi Blockchain dalam Dunia Pendidikan

Kontributor : Howard

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
close

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Join our subscribers list to get the latest news in your inbox.