Krisis yang terjadi di FTX membuat dampak besar bagi pasar kripto dunia. Bukan saja berpengaruh pada pasar kripto, namun juga kekayaan yang dimiliki Sam Bankman-Fried ikut terjun bebas. Diketahui bahwa SBF tidak lagi masuk ke dalam jajaran Forbes karena hartanya yang menyusut hingga US$16 miliar atau setara dengan Rp. 232,5 triliun. 

Apa yang Sebenarnya Terjadi? 

Menurut beberapa pandangan, ada beberapa hal yang terjadi di FTX. Mulai dari kekurangan likuiditas, pudarnya kepercayaan investor, bahkan karena panic selling yang terjadi akibat pernyataan Binance. Digadang-gadang menjadi pahlawan, ternyata Binance mengeluarkan pernyataan baru bahwa mereka tidak jadi mengejar akuisisi FTX. 

Baca juga: Mengenal Pahlawan Di Dunia Crypto

Terjadinya Kekurangan Likuiditas di FTX

Adanya kekurangan likuiditas yang terjadi, menjadi salah satu pemicu mengapa FTX mengalami krisis. Menurut Desmond Wira, pengamat sekaligus trader kripto, kekurangan likuiditas yang terjadi di FTX merupakan imbas dari kebijakan lunak The Fed. 

Awalnya Binance memberikan secercah harapan untuk FTX dengan mengakuisisi FTX.com dan menutupi krisis likuiditas yang terjadi, namun hal tersebut dibatalkan usai uji tuntas perusahaan. Ada dua hal yang dikatakan oleh CZ selaku CEO Binance, mengapa proses akuisisi tersebut dibatalkan. Pertama karena adanya kesalahan penanganan pada dana pelanggan dan kedua adanya dugaan penyelidikan agensi AS. 

Diketahui bahwa FTX membutuhkan US$8 miliar untuk menutupi kekurangan dari permintaan penarikan dana. 

FTX Telah Mengajukan Kebangkrutan 

Pada Jumat 11 November 2022, FTX telah mengajukan kebangkrutannya setelah menulis keterangan di Twitter bahwa FTX baik-baik saja dan semua aset aman. Di hari yang sama, FTX official menulis keterangan bahwa Sam Bankman-Fried telah mengundurkan diri dari jabatan CEO dan diganti dengan John J. Ray III. Kebangkrutan yang dialami FTX bukan saja berpengaruh pada FTX itu sendiri, namun juga mengacaukan industri kripto. Terlihat dari harga Bitcoin yang ikut turun akibat kehancuran FTX. 

Diketahui setelah pengumuman pengunduran diri, SBF diisukan melarikan diri ke Argentina. Namun, isu tersebut ditepis olehnya dan menerangkan bahwa ia masih berada di Bahama. 

Please leave this field empty

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Join our subscribers list to get the latest news in your inbox.

Email Address *

You’ve been successfully subscribed to our newsletter!