Belakangan ini bermunculan berita bahwa Solana diretas, tepatnya Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 20:00, berbagai laporan masuk dari para investor koin $SOL blockchain Solana. Sejumlah investor mengklaim dana di wallet Solana yaitu Phantom, Slope, dan Trust Wallet menghilang.
Terdapat empat wallet address yang berkaitan dengan hilangnya aset pada blockchain Solana ini. Keempat alamat wallet tersebut terlacak telah menguras 8.000 wallet dengan total nilai $580 juta dalam koin $SOL, token $SPL, dan token lainnya.
Seorang pengguna media sosial Twitter dengan username @nftpeasant melakukan penelusuran di Solscan, sebuah website untuk melacak berbagai transaksi dalam blockchain Solana. Ia berkata bahwa aset kripto sejumlah $6 ditransfer dari seluruh wallet Phantom dalam jangka waktu sepuluh menit. Seorang pengguna telah melaporkan aset USDC sejumlah $500.000 yang hilang dari wallet miliknya.
Kemudian, seorang pengguna dengan username @PeckShieldAlert di media sosial Twitter juga mengungkapkan, total dana yang berhasil diretas mencapai angka $8 juta dengan tambahan satu koin yang tidak memiliki likuiditas senilai $570 juta yang tidak bisa dijual.
Adanya serangan ini berdampak pada harga $SOL yang turun sejauh 6%. Meskipun penyebab terjadinya serangan pada wallet blockchain Solana belum diketahui, turunnya nilai aset tersebut dinilai karena volume peretasan yang tidak begitu tinggi dalam skema peretasan kripto.
Bagaimana tanggapan dari pihak terkait?
Magic Eden, sebuah leading marketplace NFT pada blockchain Solana yang telah menerima berbagai laporan tersebut langsung menyadari bahwa transaksi mencurigakan ini merupakan sebuah serangan terhadap Solana. Magic Eden beranggapan bahwa adanya aktivitas serangan pada Solana berbanding lurus dengan pemanfaatan blockchain tersebut yang semakin meningkat.
Penelusuran oleh pihak terkait menemukan bahwa transaksi dari aktivitas peretasan ini valid karena user wallet tercatat melakukan konfirmasi transaksi melalui suatu tautan atau link. Pihak Magic Eden kemudian menghimbau pengguna untuk menolak izin terhadap akses link yang tidak dikenal sebagai langkah preventif untuk mencegah transaksi mencurigakan terulang.
Melalui media sosial resmi Twitter, Solana mengklarifikasi bahwa pihaknya sedang bekerjasama dengan berbagai engineer dari berbagai ekosistem dan security companies untuk melakukan investigasi terhadap serangan tersebut. Penemuan lain juga mengatakan bahwa aktivitas serangan sama sekali tidak ditemukan pada hardware wallet Solana.
Sementara itu, Phantom, wallet yang berada di bawah naungan blockchain Solana, membuat tweet atau cuitan,
“1/ Phantom has reason to believe that the reported exploits are due to complications related to importing accounts to and from @slope_finance. We are still actively working to identify whether there may have been other vulnerabilities that contributed to this incident.”
“1/ Phantom memiliki alasan untuk percaya bahwa eksploitasi yang dilaporkan disebabkan oleh komplikasi terkait dengan mengimpor akun ke dan dari @slope_finance. Kami masih bekerja secara aktif untuk mengidentifikasi apakah mungkin ada kerentanan lain yang berkontribusi pada insiden ini.”
Dari tweet tersebut, pihak Phantom menyanggah bahwa mereka merupakan penyebab serangan $SOL dan token lain seperti $USDC. Dalam cuitan tersebut juga dijelaskan bahwa ia bekerjasama dengan Slope sedang aktif bekerja untuk menyelesaikan masalah ini.
Proses investigasi peretasan Solana
Meskipun Solana tengah dalam proses investigasi, jumlah wallet yang diretas terus bertambah hingga 20 wallet per menit. Berdasarkan penelusuran salah satu analis blockchain yaitu @zachxbt (Twitter), wallet tersebut sudah digunakan sejak tujuh bulan silam. Wallet tersebut memiliki sejumlah transaksi Binance pada masa awal dan baru aktif kembali setelah menerima aset curian. Tidak hanya itu, terdapat empat wallet lainnya yang dicurigai terhubung dengan serangan dan baru aktif sekitar 10 menit sebelum peretasan terjadi.
Mist Track, sebuah perusahaan pelacak transaksi blockchain beranggapan, ada kemungkinan bahwa $580 juta dana kripto yang berhasil diretas empat wallet tersebut akan ditransfer ke dalam wallet Binance yang aktif sejak tujuh bulan silam.
Hal yang dapat dilakukan dalam menghadapi suatu peretasan
Berbagai cara dapat dilakukan untuk menghindari resiko dari serangan hacker. Jika kalian memiliki aset di dalam hot wallet Solana, kalian bisa mengamankan aset kalian dengan memindahkan dana yang tersimpan di hot wallet ke cold wallet. Selain itu, kalian bisa memindahkan dana hot wallet kalian ke dalam saldo wallet yang tersimpan dalam centralized exchange (CEX). CEX menggunakan hard wallet untuk menyimpan aset kripto yang disimpan, sehingga mentransfer aset ke CEX dapat menjadi alternatif sebagai langkah aman.
Bagaimana tanggapan kalian mengenai serangan peretasan terhadap koin $SOL? Kasih tahu kita di kolom komentar, ya! Ikuti terus artikel-artikel kami agar kalian semakin paham mengenai crypto. Jangan lupa kunjungi website Litedex, Instagram, Twitter, YouTubedan TikTok untuk terus mendapat update informasi dari kami.
sekelas solana kok bisa kena hack ya
Solana katanya pernah kena hack juga, ya? Kalo udah dua kali gitu kira2 bakal improve smart contract baru ngga?
Ada kemungkinan karena phising ya.. be careful guys
Awal tahun metamask gw kena hack juga abis $3900
Solana inceran empuk hacker bro
jadi ter-update berits kriptonya, keren